Selasa, 30 November 2010

Penyakit apakah sebetulnya stroke?

Saya begitu ngeri setiap kali mendengar seseorang/selebriti kena stroke. Lumpuh, mulut mencong, kehilangan keterampilan membaca dan bicara, kesulitan menggerakkan tangan/kaki, tak bisa menyuap makanan, dan membuka serta me-ngenakan baju, bahkan bisa koma. Penyakit apakah sebetulnya stroke?


Stroke adalah gangguan saraf otak yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak, yang terjadi dalam tempo sekitar 24 jam atau lebih. Boleh dikatakan serangan stroke terjadi mendadak dan sulit diprediksi, berlangsung sekitar 15-an menit.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke satu bagian otak terhambat cukup parah (karena adanya bekuan darah atau aterosklerosis) atau sama sekali terhenti (karena pecahnya pembuluh darah). Akibatnya kiriman oksigen dan nutrisi bagi jaringan sel-sel saraf otak tersendat atau bahkan terhenti sama sekali. Dalam waktu hanya beberapa menit sel-sel otak pun mati. Hal ini menyebabkan berbagai fungsi otak terganggu yang manifestasinya berupa gangguan gerak (berjalan dan/atau mengangkat tangan), gangguan intelektual (sulit berbicara dan/atau mengerti pembicaraan orang, sulit menghitung), terjadi kelumpuhan pada satu sisi, gangguan pada penglihatan, sakit kepala dan/atau vertigo parah, dan lain-lain.

Anda benar, penyakit stroke memang penyakit yang menakutkan. Juga mematikan! Sebagai orang awam, tentu kita tidak mengetahui apakah tanda-tanda/gejala yang sedang dialami seseorang itu gejala stroke atau bukan. Karena itu penderita stroke sering terabaikan. Hal ini disebabkan tanda-tandanya sangat umum (diawali dengan semutan ringan tanpa sebab, sakit kepala atau vertigo ringan yang datang dan pergi, dan lain-lain.) sehingga sulit diprediksi. Padahal perlu penanganan secepatnya karena bisa berakibat kecacatan permanen bahkan kematian jika terlambat ditangani.

Penyakit stroke akhir-akhir ini banyak diderita kaum muda yang sedang berada pada usia produktif. Akibatnya sungguh sangat menyulitkan bagi si penderita maupun bagi keluarganya karena pasien stroke umumnya tidak berdaya dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Jadi, Anda benar bahwa penderita stroke parah tidak mampu menyuap makanan, mengenakan atau membuka baju, menulis, sulit bicara, dan lain-lain. Mereka sangat membutuhkan bantuan keluarga atau perawat. Selain itu, pasien stroke bisa kehilangan pekerjaannya disebabkan ketidak-berdayaan fisik dan intelektual yang dialaminya.

Selain itu perlu diketahui pula bahwa pengobatan/ perawatan bagi penderita stroke makan biaya sangat mahal. Dan makan waktu sangat lama.
Hal lain yang juga sangat mengkhawatirkan adalah bahwa serangan stroke bisa terulang. Biasanya stroke ulangan lebih berbahaya dan sering menyebabkan kematian. Karena itu sedapat mungkin dicegah. Untuk itu perlu menyebarluaskan pengetahuan tentang stroke, terutama di kalangan usia muda dan produktif, agar mereka bisa menjaga kesehatan dirinya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar