Hidroselalus merupakan komples sindrom yang luas, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi, absorpsi atau aliran LCS. Secara klinis, dikenal dua kategori umum: komunikans dan nonkomunikans. Pada hidrosefalus komunikans, obstruksi terhadap aliran timbul di luar sistem ventrikulus, paling sering pada sisterna basilaris alau pada granulasiones Pacchioni. Hidrosefalus nonkomunikans, sebaliknya, timbul bila obstruksi terletak di dalam sistem ventrikulus. Paling sering timbul pada akuaduktus Sylvius, foramina Monro atau saluran keluar ventrikulus kuartus. Dalam sebagian besar, hidrosefalus merupakan basil penurunan absorpsi atau gangguan aliran daripada peningkatan produksi. Dalam masa kanak-kanak, hidrosefalus timbul sendiri atas dasar kongenital atau bisa disertai dengan masalah kongenital atau didapat, seperti meningomielokel, setelah meningitis, SAH atau etiologi lain.
Di masa lampau, diagnosis hidrosefalus dibuat dengan pembesaran kepala yang cepat melebihi bagian pertumbuhan badan. Dalam kepustakaan lama, seseorang bisa melihat gambaran anak dengan kepala sangat besar, tetapi dengan peningkatan tingkat kewaspadaan orang tua serta tersedianya ultrasonografi dan CT untuk evaluasi diagnoslik, maka hidrosefalus menjadi kurang sering. Dalam neonatus, ultrasonografi dapat cukup bermanfaat; dalam anak yang lebih hesar, umumnya diperlukan CT scanning. Kadang-kadang, tambahan kontras positif, melalui kavitas subaraknoidca lumbalis atau sistem ventrikulus, bisa diperlukan untuk menentukan anatomi lesi. Saat ini terapi standar adalah pemasangan pintas ventrikulo peritonealis (VP). Tindakan ini tampaknya disertai dengan insiden komplikasi serius terendah dan memerlukan lebih sedikit revisi nantinya. Tindakan alterbatif mencakup pintas ventrikulo atrium atau pintas ventrikulo pleura. Banyak komplikasi yang mungkin menyertai bentuk pemasangan pintas apapun, tetapi dengan pemasangan yang cermat, maka angka komplikasi harus kurangdari 10 persen.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar