Minggu, 10 Oktober 2010

Mioma dan Kehamilan

Kendati mioma dapat menyebabkan infertilitas melalui distorsi atau blok pada tuba falopii dan distorsi pada rongga uterus, banyak wanita mengalami fibroid yang menambah ukuran uterus hingga kehamilan minggu ke-14 sampai ke16, dan tingkat kesuburan tidak terpengaruh. Fibroid subrnukosa dapat menyebabkan implanrasi yang salah dan abortus spontan. Miomektomi tidak diindikasikan sampai infertilitas ditetapkan atau sampai terjadi abortus habitual.

Mioma dapat bertambah besar, menyusut, atau tetap sama sepanjang kehamilan. Mioma yang besar cenderung menyusut; sedangkan mioma yang berukuran kecil bertambah besar. Lima puluh persen ukurannya tidak berubah. Mioma yang berukuran <3 cm umumnya tidak menimbulkan akibat tertentu selama kehamilan. Sedangkan yang >3 cm dapat menyebabkan abortus spontan, persalinan kurang bulan, nyeri pelvis, malpresentasi, atau pelahiran scsar. Abrupsio plasenta, plasenta lebih besar dibanding usia kehamilan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar